SUBWOOFER ISOBARIK
Diblog ini saya akan berbagi pengalaman tentang membuat box subwoofer isobarik yang bisa untuk bahan referensi bagi yang hoby berexperimen audio, sebelumnya bisa kita ketahui bersama tentang macam macam betuk box speaker khususnya box subwoofer. ported, sealed, bandpass, isobarik, labyrinth dll, yang semua model atau tipe pasti punya nilai + dan - nya
Kelebihan dan kekurangan tipe isobarik
Kelebihan tipe isobarik ini suara yang dihasilkan jelas lebih bertenaga karena ada penguatan dari driver subwoofer 1 dan driver subwoofer 2 untuk ukuran ( volume box ) yang tepat.
Kekurangan tipe isobarik ini efisiensi terhadap power ampli kecil artinya harus menggunakan power ampli yang lebih besar daya/wattnya dibandingkan dengan tipe ported atau sealed dan pembuatan boxnya juga lebih sulit, bila ukuran box terlalu besar suaranya terpendam dan bila terlalu kecil suara bassnya keras tidak bisa lunak/empuk
Membuat box subwoofer Isobarik 10inc
Siapkan potongan potongan bahan yang sudah sesuai dengan ukuran perencanaan, pasang terminal kabel poda slot tengah dan pasang port/lubang udara disini saya menggunakan bahan pvc 2inc
( Oryginal post elektronika learn )
Siapkan potongan potongan bahan yang sudah sesuai dengan ukuran perencanaan, pasang terminal kabel poda slot tengah dan pasang port/lubang udara disini saya menggunakan bahan pvc 2inc
Menggabungkan potongan dudukan kedua subwoofer box 1 dan box 2, jangan lupa gunakan siku untuk settingan pada skat skat ini, karena fisik yang tidak presisi akan merepotkan pada langkah kerja selanjutnya
Membuat tambahan dudukan untuk subwoofer depan tambahan dudukan ini dimaksudkan untuk bongkar pasang subwoofer yang di belakang/bagian dalam karena driver subwoofer yang dipakai ukuranya sama 10inc
Posisi subwoofer harus presisi dalam satu garis beri potongan sekat pada bagian box belakang tujuan sekat ini adalah pengacak energi udara yang ada pada box bagian belakang teori ini bisa untuk menghindari energi fase yang saling meredam
Memasang papan sisi samping papan sisi samping kanan dan kiri semua terpasang permanen karena tidak dibongkar pasang lagi semuanya langsung dipasang menggunakan lem dan skrup/jangan menggunakan paku dalam setiap membuat subwoofer karena paku kurang kuat untuk menahan efek akustik yang berkepanjangan yang dihasilkan dari getaran subwoofer
Memberi lapisan busa ( yang warna biru ) untuk dudukan ring subwoofer belakang, teknik ini untuk menjaga kerapatan dan antisipasi lolosnya udara dari box subwoofer belakang ke box subwoofer depan, teknik ini juga bisa untuk meredam distorsi akustik dari driver subwoofer terhadap box
Anda bisa mengcostum box sesuai keinginan/selera
Bisa langsung dicat, lapis finil, lapis karpet ataupun resin diexperimen ini saya hanya melapisi box dengan karpet variasi hitam dan merah
Tambahkan glasswool pada box bagian belakang, teknik ini adalah sebagai air suspension pada subwoofer belakang teknik ini bisa menjadikan suara lebih lunak
Mengcotum pada bagian bawah bok, saya menambahkan 2 potongan papan yang saya pasang secara permanen dan dicostum dengan lapisan karpet warna merah dan cat hitam, dan juga pemasangan kaki kaki dari bahan karet yang tujuannya untuk meredam distorsi akustik dari box subwoofer terhadap lantai/tempat subwoofer diletakkan
Hasil finising subwoofer isobarik elektronika learn
SELAMAT BEREXPERIMEN
( Oryginal post elektronika learn )