Skip to main content

AUDIO TUTORIAL

AUDIO MERDU AUDIO TUTORIAL
Bagi saya audio adalah seni teknologi yang tidak ada batasnya, saya katakan tidak ada batasnya karena bagi para penggemar/penghoby audio bisa digolongkan dalam beberapa klas, dari yang cukup puas dengan produk-produk entery level sampai produk-produk klas high end itu semua terbukti dari inovasi dan kreasi dari para audiophile yang tidak ada habisnya.
instalasi audio mobil
bagi para audiophile, audio adalah media penghibur hati media reflesing yang pastinya bisa memanjakan indra pendengaran kita, saya contohkan home stereo/audio karaoke bisa menjadi media reflesing disela-sela rutinitas seseorang yang disibukkan dengan urusan pekerjaan kantor/bisnisnya, ataupun audio mobil yang bisa menjadi media penghibur dikala perjalanan panjang didalam kendaraan/ataupun penghibur dikala terjebak oleh kemacetan dan tidak jarang lagi dilevel mania, audio bisa menjadi ajang ujuk gigi dalam kontes atau menunjukkan kreasi dan inovasinya dalam keahlian menginstalasi audio, dan tidak ada salahnya diblog ini kita akan belajar bersama mendalami dan memahami apa saja yang bisa kita ketahui tentang banyak hal di dunia audio, baik home audio ataupun audio mobil.

audio mobil

Hal-hal yang sering menjadi pertanyaan bagi para pemula

1.Apa yang paling berperan yang menjadikan suatu sistem audio bisa menghasilkan suara yang bagus dan merdu?

Pertanyaan ini secara pasti termemory pada benak kita saat menikmati audio yang kwalitasnya sangat bagus, baik pada kontes demo produk ataupun yang sering kita jumpai audio mobil di jalan raya.
Saya katakan semua berperan aktif ( tidak bisa dikatakan hanya dengan salah satu perangkat yang bagus atau mahal ) karena dalam suatu instalasi atau produk audio yang dirancang dengan perhitungan yang teliti dan tepat semua itu tidak terlepas dari pemilihan semua perangkat yang terinstalasi baik dari master file/kepingan cd, cd player, power ampli, speaker bahkan sampai kabel dan interkoneksinya semua menjadi kunci untuk menghasilkan kwalitas audio yang bagus.

Banyak terjadi kesalah pahaman pada asumsi orang pada saat mengupgrade uadionya yang hasilnya tidak memuaskan
contohnya pada instalasi audio mobil, sudah menggati head unit atau speaker yang mahal tetapi hasilnya kok tidak bisa maksimal.
( banyak yang mengira setelah menggati head unit yang bagus pasti suaranya menjadi bagus )
upgrade audio
2.Lalu bagai mana cara memilih suatu perangkat audio mobil jika ingin mengupgradenya?

Sebelum memutuskan untuk memilih suatu perangkat yang akan diupgrade kita harus memastikan dulu perangkat pedukungnya yang sudah ada.
misalkan kita akan mengupgrade head unit untuk langsung diinstalasi ke loadspeaker tanpa menggunakan power ampli, berarti kita wajib mengetahui dulu spesifikasi dari speaker tersebut teutama nilai nominal dan maksimal daya/watt-nya. Efek watt speaker yang terlalu kecil dengan watt headunit, speaker akan bersuara sember/overload  untuk memproduksi audio pada level volume yang lebil tinggi ( eveknya speaker mudah rusak ). Efek watt speaker yang terlalu besar dengan watt head unit, speaker akan bersuara dalam/berat yang disebabkan karena kurangnya tenaga/power dari head unit ( eveknya head unit cepat panas karena beban speaker yang lebih tinggi dari standar head unit ) Lalu langkah selanjutnya memilih fitur, setiap merk atau produk head unit pasti mempunyai berbeda-beda fitur pilih fitur yang sesuai dengan kebutuhan anda, bila anda hobi menonton film atau memutar vcd/dvd anda wajib memilih head unit doubel din yang berfitur layar lcd/led, tetapi jika anda hanya menginginkan fitur audio saja cd, aux in, flasdish anda tidak perlu memilih head unit doubel din yang dilengkapi layar lcd/led, kenapa saya sarankan demikian, karena suatu produk head unit yang mempunyai banyak fitur justru mengurangi perfoma audionya ( dengan catatan dalam klasifikasi/harga yang sama )
Saya contohkan seperti ini.
jika anda membeli  suatu head unit  ( 2 buah ) dengan harga yang sama misalkan 1,5jt
head unit yang 1 dilengkapi dengan fitur yang berlimpah layar lcd/led,dvd,usb,memory card dll, dan head unit yang ke 2 hanya dengan fitur pemutar cd saja bisa dipastikan perfoma audionya unggul head unit yang ke 2. Karena dalam teknologi audio kwualitas audio bisa bayak digolongkan baik dari klas rendah sampai klas tinggi atau klas entery level sampai klas high end.
( kesimpulan saya head unit 1 perfoma audionya masih termasuk klas 1 atau 2, tetapi head unit yang ke 2 mungkin sudah masuk ke klas yang lebih tinggi klas 3 sampai 4 )

3.Bagaimana cara mengklasifikasikan yang  tepat dalam mengistalasi perangkat audio?

Dalam perencanaan menginstalasi audio pasti tidak terlepas dari pemilihan perangkat yang akan dipasang dan biaya yang akan dibelanjakan.
Seperti keterangan di atas karena dalam suatu instalasi audio dapat diklasifikasikan dalam banyak klas, berarti kita jangan sampai memilih/penggunaan perangkat satu dan lainnya dalam  perbedaan klas yang terlalu jauh.
contohnya memilih power ampli dan speaker dengan dana 5 sampai 6jt untuk mendapatkan klasifikasi yang tepat kita bisa membelanjakan 2 sampai 3jt untuk power ampli dan 2 sampai 3jt untuk speakernya, kita jangan sampai membelanjakan salah satu perangkat yang terlalu jauh klasifikasinya antara perangkat yang satu dengan yang lainnya, misalkan kita membelanjakan power ampli seharga diatas 5jt dan speaker dibawah 1jt, dengan asumsi menggunakan power ampli yang besar dan bagus akan menghasilkan audio yang bagus, asumsi itu bisa saya benarkan apabila perangkat lainnya juga mendukung, tetapi asumsi itu juga salah kaprah apa bila perangkat lainnya tidak medukung.
( dalam catatan memilih spesifikasi yang cocok untuk speaker dan power amplinya )
contoh untuk speaker split/speaker coaxcial kita bisa memilih power ampli class A,B atau AB. Sedangkan untuk speaker woofer/subwoofer kita bisa memilih power ampli class D dalam spesifikasi daya yang sesuai juga
audio mobil

instalasi audio mobil

Dalam dunia audio speaker dapat digolongkan menjadi beberapa tipe dan jenis sesuai dengan spesifikasi dan tugasnya masing-masing speaker. Setiap tipe dan produk speaker mempunyai kualitas dan karakter produksi suara yang berbeda beda pastinya, dan menurut saya definisi speaker yang bagus adalah speaker yang gesit/lincah dipergerakan membrannya jadi bisa menghasilkan suara/nada yang detail, walaupun semua itu tidak terlepas dari material material pendukungnya dari bahan yang berkualitas dan pengerjaan yang detail. Berikut ini saya akan menerangkan macam-macam jenis speaker dan range/respone frequensinya.

TWEETER
Tweeter salah satu jenis loadspeaker yang bertugas memproduksi audio frequensi tinggi, tweeter juga banyak macam dan tipenya contoh dome tweeter, horn tweeter dan super tweeter.
Setiap tipe dan model tweeter pasti juga juga mempunyai karekter suara yang berbeda beda itu dipastikan karena dari bentuk fisik tweeter, bahan atau material dan diameter yang berbeda beda.
1. Dome tweeter tipe ini sangat banyak kita jumpai dome tweeter conenya berbentuk kubah dari segi fisiknya tweeter jenis ini sifatnya menyebarkan produksi suaranya secara luas berbeda teknis dengan tipe horn tweeter.
2. Horn tweeter lebih mengacu untuk menaikan  (db) karakter produksi suaranya jelas lebih lantang, tipe jenis ini cocok diaplikasikan untuk audio lapangan atau ruangan yang luas
3. Super tweeter dirancang untuk memproduksi suara difrequensi  yang lebih tinggi atau range frequensi  (super sonic)
Nada nada dirange ini sangat tipis kadang samar diindra pendengaran kita. tujuan menggunakan super tweeter adalah untuk meningkan kualitas suara difrequensi tinggi yang tidak terrespone oleh speaker midrange/tweeter.
Super tweeter cocok diaplikasikan dalam sistem 3way atau 4way untuk home theater, home stereo, audio mobil atau audio ruangan yang lebih kecil
audio learn
MIDRANGE
Jenis ini dirancang untuk memproduksi suara atau nada nada dirange frequensi menengah dalam sistem 4 way midrange masih bisa dibagi menjadi 2 bagian yaitu midlow dan midhigh, untuk instalatur audio atau audiophile dirange ini sangat berhati-hati dalam pengaplikasiannya. Baik dalam memilih speaker, mensetting frequensi slope dan instalasinya. Karena secara pasti dirange medium/menengah ini indra pendengaran manusia paling sensitif (mudah terrespon oleh kuping kita) dalam fisiknya midrange juga banyak kita jumpai tipe, jenis dan ukurannya dari mulai 3" inc sampai dengan 6" inc (ukuran ini sering diaplikasikan untuh home stereo, home theater dan audio mobil) dan ukuran 5" inc 8" inc (ukuran ini sering diaplikasikan untuk audio karaoke dan audio hall) setiap tipe dan ukuran pasti mempunyai beda karakter produksi suaranya.
Sedikit saya uraikan perbedaan menggunakan midrange dengan ukuran yang berbeda.
Menggunakan midrange/midbass yang lebih kecil dilogika dari fisiknya akan lebih dominan meproduksi suara yang upper midrange, atau bisa diramalkan ukuran midrange yang lebih kecil lebih detail memproduksi audio dirange frequensi 800Hz sampai dengan 5000Hz.
Lalu apa kelebihan menggunakan  midrange dengan ukuran yang lebih kecil? ( contoh 3 sampai dengan 4 inc )
Karena kelincahan/kedetailan meproduksi audio dirange 800Hz sampai dengan 5000Hz midrange ini lebih cocok diaplikasikan untuk penikmat audio yang bergenre musik slow rock, country, atau musik yang dominan dengan lengkingan suara gitar dan vokal.
kelebihan menggunakan midrange yang berukuran lebih besar. ( contoh 4 sampai dengan 5 inc )
dipastikan untuk ukuran midrange ini lebih optimal untuk meproduksi audio yang bit-nya lebih low speaker ini akan lebih lincah/detail dirange frequensi 300Hz sampai dengan 2000Hz, midrange ukuran ini lebih cocok diaplikasikan bagi penggemar musik slow RNB atau musik pop.
speaker tutoryal

WOOFER
Woofer merupakan jenis load speaker yang bertugas memproduksi audio di nada-nada rendah bila dalam meproduksi audio musik ciri khasnya dominan merespon suara-suara dari drum gitar bass/melody sampai suara fokal yang tebal, yang batas rangenya sesuai dengan masing-masing  tiap jenis woofer, karena woofer juga banyak diproduksi dengan tipe dan ukuran yang berbeda-beda, dipastikan spesifikasi dan range frequensinya juga berbeda-beda secara umum diameter woofer lebih besar dari midrange dan tweeter dan untuk ukuran di yang umum kita jumpai adalah ( 5 sampai 6,5 inc untuk audio mobil ) dan ( 6 sampai 10 inc untuk home stereo ) dalam instalasinya woofer sangat diperhitungkan  dengan pengaplikasian boxnya/kotaknya, karena ketepatan ukuran dan model dalam merancang bok menjadi salah satu kunci untuk woofer dapat bekerja optimal,
speaker learn
SUBWOOFER
Subwoofer bisa disamakam dengan super woofer atau woofer plus yang artinya bisa meproduksi audio low diluar kemampuan sebuah woofer/midbass.
Kenapa harus memakai subwoofer?
Karena apabila suatu instalasi audio yang hanya menggunakan midbass atau woofer yang berukuran kecil tidak akan maksimal dalam meproduksi audio difrequensi yang rendah, peran subwoofer adalah memproduksi audio difrequensi rendah dibawah 120 Hz bahkan dibawah 40 Hz, seperti woofer, subwoofer didalam pengaplikasiannya juga membutuhkan peran bok/kotak yang tepat untuk menghasilkan kinerja yang maksimal banya sekali tipe-tipe bok subwoofer dari bok ported, sealed, isobarik dll yang semua itu harus direkomendasikan dengan tiap-tiap produk subwoofer, karena kesalahan membuat ukuran dan model bok membuat kinerja suatu subwoofer menjadi tidak maksimal walaupun banyak juga yang harus diperhitungkan untuk menunjang kinerja suatu subwoofer dapat bekerja optimal antara lain power ampli yang mampu mensuplay untuk daya yang besar, cutting frequensi dan instalasi yang tepat.

 MEMILIH SPEAKER
Sedikit panduan untuk memilih speaker sebelum menentukan untuk menggunakan sebuah speaker, yang pertama kali wajib kita ketahui adalah spesifikasi dari peralatan yang akan diumpankan ke speaker tersebut bisa dari amplifier, power ampli ataupun head unit, apabila speaker tersebut akan dipasangkan dari sebuah amplifier atau power ampli berarti kita harus mengetahui dulu spesifikasi dari amplifier atau power ampli tersebut, baik dari daya nominal~maksimalnya dan standar impedansinya.
Tentang daya nomimal dan daya maksimal dari sebuah amplifier atau power ampli.
Setiap produk amplifier atau power ampli pasti memiliki nilai daya dalam satuan watt disini saya mencontohkan daya RMS bukan PMPO karena daya PMPO bukan daya murni dari suatu amplifier atau power atau sering disebut daya peak/puncak, sedangkan RMS adalah daya murni/daya efektif dari suatu amplifier persatuan Ohm.
Contoh suatu amplifier atau power ampli dengan spesifikasi 2 x 100 watt ( 8 Ohm ) berarti amplifier ini cocok diaplikasikan dengan speaker yang spesifikasinya nilai maksimal wattnya tidak terlalu jauh dari 100 watt dengan impedansi 8 Ohm.

speaker

Crossover adalah alat untuk filter atau membagi frequensi. Tujuan utama pemakaian crossover adalah agar frequensi yang masuk ke speaker dapat sesuai dengan spesifikasi speaker yang terinstalasi, sebagai contoh sebuah speaker midrange/midbass dengan spesifikasi 40 Hz - 5000 Hz berarti speaker ini tidak diperbolekan kemasukan frequensi 40 Hz ke bawah ( 35-30- 25 Hz dan seterusnya ) dan juga tidak boleh kemasukan frequensi tinggi diatas 5000 Hz ( 6000-7000-8000 Hz dan seterusnya ) karena speaker dengan spesifikasi diatas hanya dapat bekerja optimal direntang frequensi antara 40 Hz sampai dengan 5000 Hz. Dalam
prakteknya berarti kita bisa mensettingnya dengan LPF = 40 Hz dan HPF = 5000 Hz

Apa yang dimaksud dengan LPF, HPF dan BPF
1. LPF ( Low Pass Filter ) adalah meloloskan frequensi redah dan menahan frequensi tinggi yang umumnya diaplikasikan untuk mensetting frequensi yang masuk ke woofer atau subwoofer
2. HPF ( High Pass Filter ) adalah meloloskan frequensi tinggi dan menahan frequensi rendah yang umumnya diaplikasikan untuk mensetting frequensi yang masuk ke tweeter atau super tweeter
3. BPF ( Band Pass Filter ) adalah gabungan dari LPF dan HPF, artinya BPF ( Band Pass Filter ) adalah meloloskan dan menahan frequensi tinggi dan rendah atau bisa diartikan memfilter frequensi medium.
Yang umumnya diaplikasikan untuk mensetting frequensi yang masuk ke midrange atau midbass.
speaker zona
Crossover dapat diaplikasikan dalam sistem aktif dan pasif, dalam sistem aktif berarti pembagian frequensinya atau pengaturan  LPF ( Low Pass Filter ) dan HPF ( High Pass Filter ) disetting sebelum masuk ke power ampli, sedangkan dalam sistem pasif pengaturan LPF ( Low Pass Filter ) dan HPF ( High Pass Filter ) diaplikasikan setelah power ampli. ( Lihat gambar berikut )
crossover aktif pasif
actif crossover
Uraian singkat perbedaan crossover aktif dan crossover pasif. Dalam sistem aktif  pembagian frequensinya masih dalam bentuk audio lemah jadi tiap kanal output-nya masih dikuatkan lagi dengan power ampli, sedangkan dalam sistem pasif sistem pembagian frequensinya hasil dari output power ampli

Kelebihan dan kekurangan sistem aktif dan sistem pasif.
Kelebihan pada sistem crossover aktif, mudah dalam tuning atau setting tiap pembagian frequensinya, mudah diaplikasikan untuk semua jenis speaker ( mengikuti spesifikasi speaker ), output dari power ampli bisa bekerja maksimal.
Kekurangan/kerugian menggunakan sistem aktif, instalasinya lebih ribet karena lebih banyak menggunakan perangkat yang terpisah pisah, riskan terhadap nois dan distorsi dari sistem instalasinya, bukan merupakan instalasi pendek
Kelebihan pada sistem crossover pasif, mudah dalam instalasinya, bisa menghasilkan suara yang lebih natural karena bisa diaplikasikan keinstalasi pendek, lebih aman dari nois dan distorsi
Kekurangan/kerugian menggunakan sistem pasif, tidak cocok untuk penggantian speaker yang beda spesifikasi, mengurangi energi dari power ampli karena terbebani oleh komponen komponen pasif yang ada pada crossover

 Mengenal fitur fitur dalam dalam crossofer aktif beserta fungsinya
Di setiap produk crossofer aktif mempunyai fitur yang berbeda-beda makin  canggih suatu produk makin banyak pula fiturnya bahkan dalam head unit/prosesor home stereo produk sekarang sudah bayak yang dilengkapi dengan fitur crossofer aktif.
Disini saya akan menguraikan secara singkat tentang fitur-fitur yang umum kita jumpai pada produk crossofer aktif .

Comments

Popular posts from this blog

PERSAMAAN IC VERTIKAL

PERSAMAAN IC VERTIKAL DAN DATA PIN Persamaan macam macam tipe ic vertikal dan data pinnya yang sering kita jumpai pada tv crt dan monitor TDA83561 1.input .a 2.input.b 3. vcc.vp+9-25v 4.v output .b 5.GND 6.input plyback…50volt max 7.output .a 8.vo..guard 9.vi…feedback. LA78141=LA78045 1.inventing input 2.vcc 3.pulp up out 4.GND 5.ber output 6.output stage vcc 7.non inventing input KA2131 1.GND 2.vertikal output 3.NC 4.amp voltage 5.osc blocking 6.vertikal saw/input osc signal 7.blk pulse in 8.blk pulse out 9.vcc..24v max 10.NC LA7837=7838 1.vcc 9v 2.vertikal trigger input 3.time konstan 4.vertikal amplitude control 5.50hz/60hz switch 6.ramp generator 7.ac/dc feedback 8.vcc2 ..24v 9.pump up out 10.osc stop 11.GND 12.vertikal out 13.power supply for vertikal out. AN5521 1.GND 2.output 3.supply voltage for output 24v 4.input 5.trigger pulse input 6.pulse amp output 7.vcc 24v AN5534 1.vcc 1 2. Vertikal pulse

PERSAMAAN TRANSISTOR HORISONTAL

MACAM MACAM TRANSISTOR HORISONTA L Pada rangkaian tv crt/tabung pasti kita jumpai transistor horisontal, kadang bagi para pemula bingung untuk mengantikan dengan nomer seri yang sama dikarenakan sudah tidak ada dipasaran atau produknya sudah langka, lain halnya bagi para senior senior para teknisi hal itu mudah disiasati dengan menggantikan transistor yang spesifikasinya sama atau mendekati ataupun yang diatasnya, patokan sederhana tentang spesifikasi transistor horisontal adalah kerja maksimum ampere atau watt, sedangkan untuk voltase bisa dikatakan rata rata, dalam penggantian transistor paling tidak watt dan ampernya harus sama atau lebih tinggi,  secara umum transistor horisontal hanya ada 2 tipe yaitu transistor NPN biasa seperti transistor yang terpasang pada rangkaian regulator tv dan transistor damper dioda. Pada umumnya transistor horisontal yang menggunakan jenis NPN biasa diaplikasikan pada tv tv model tabung slim, monitor komputer yang beresolusi tinggi dan tah

POLARITAS SPEAKER

FUNGSI POLARITAS SPEAKER Pada setiap loadspeaker pasti mempunyai polaritas positif dan negatifnya, apa tujuannya? maksud polaritas speaker adalah untuk menentukan speaker tersebut akan dirangkai secara in phase ataupun out of phase dalam istilah tekniknya, bekerja 0 drajat atau 180 drajat. yang bisa dilogika dalam satu timeing konus loadsepeaker akan bergerak maju atau mundur. Apa bedanya speaker dirangkai 0 drajat atau 180 drajat? Menurut saya pribadi itu sama / sama saja. kenapa harus ada polaritas atau phase speaker? Itu karena untuk menyesuaikan dari multi speaker seri/pararel atau multi kanal/chanel dari amplifier. Dalam perkembanganya instalasi audio dapat dimodif dan diaplikasikan ke banyak speaker dan ini yang paling berpengaruh pada pemasangan phase speaker, Contoh paling sederhana instalasi stereo 2 kanal dengan speaker fullrange speaker harus diinstalasi dengan phase yang sama kalau kanal L dari dari amplifier positif tersambung kespeaker positif, maka seharusnya k