Secara umum kerusakan kerusakan trofo hanya bisa divonis dengan 2 kemungkinan, kemungkinan pertama adalah putusnya kawat spool atau tembaga bisa terjadi pada lilitan primer maupun skunder dan kemungkinan kedua adalah terbakar atau mengelupasnya email/lapisan tembaganya yang biasanya diakibatkan karena suhu yang terlalu tinggi pada saat waktu tranfo bekerja maksimal atau beban lebih. Terkadang kerusakan ini bisa menyebabkan kebocoran tegangan dari kumparan sekunder ke kumparan primer yang diakibatkan karena kedua email/lapisan lilitan primer dan skunder telah terkelupas semuanya,bahkan apabila koker/rumah spool ikut meleleh kebocoran bisa terjadi ke body trafo/keren trafo,secara teknis untuk kerusakan seperti ini trafo tidak boleh digunakan lagi karena resikonya sangatlah berbahaya karena tegangan listrik dari lilitan skunder bisa mengalir kemana mana.
Di halaman ini saya sedikit mengupas sedikit rahasia yang ada pada trafo yang biasanya berdaya kecil/berampere kecil.
Apabila anda menjumpai peralatan yang menggunakan trafo dan tiba tiba mati boleh sedikit anda mengecek/mengamati jenis trafonya,apabila trafo ini menambahkan satu jenis komponen yaitu thermofuse ada kemungkinan besar kerusakan ada pada thermofusenya,anda bisa mengamati pada permukaan lilitan skundernya,apabila ada tanda tanda permukaan yang agak menonjol biasanya pada permukaan lilitan skundernya tepasang thermofuse,anda bisa mencoba dengan membuka isolator penutup lilitan skundernya.Dan apabila dijumpai komponen themofuse anda bisa cek dengan ohm/multi tester apakah thermofuse masih tersambung ataupun putus.Secara teknis putusnya thermofuse dikarenakan karena adanya suhu yang terlalu tinggi yang bisa terjadi karena beban/arus trafo yang terlalu bekerja berat,ataupun karena kerja trafo yang terlalu lama/pemakaian yang nonstop.
Di halaman ini saya sedikit mengupas sedikit rahasia yang ada pada trafo yang biasanya berdaya kecil/berampere kecil.
Apabila anda menjumpai peralatan yang menggunakan trafo dan tiba tiba mati boleh sedikit anda mengecek/mengamati jenis trafonya,apabila trafo ini menambahkan satu jenis komponen yaitu thermofuse ada kemungkinan besar kerusakan ada pada thermofusenya,anda bisa mengamati pada permukaan lilitan skundernya,apabila ada tanda tanda permukaan yang agak menonjol biasanya pada permukaan lilitan skundernya tepasang thermofuse,anda bisa mencoba dengan membuka isolator penutup lilitan skundernya.Dan apabila dijumpai komponen themofuse anda bisa cek dengan ohm/multi tester apakah thermofuse masih tersambung ataupun putus.Secara teknis putusnya thermofuse dikarenakan karena adanya suhu yang terlalu tinggi yang bisa terjadi karena beban/arus trafo yang terlalu bekerja berat,ataupun karena kerja trafo yang terlalu lama/pemakaian yang nonstop.